Tanggalkan Hati, Raih Keinginan
Membaca koran Jawa Pos tentang kelakuan DPR, hati kita semua pasti merasa teriris-iris pedih. Partai yang (mengaku) reformis menjadi bebek dan menanggalkan nurani dan aspirasi pengikutnya dengan dalih yang begitu basi.
Setiap hari kita diberi tampilan seperti ini. Kira-kira berapa lama lagi seluruh rakyat Indonesia (terutama yang punya teve) menjadi batu semua hatinya ?
Keburukan sudah menjadi kebiasaan. Nurani tinggal menjadi komoditas maya yang selalu dibicarakan tetapi tidak pernah nampak wujudnya.
Ya Allah, basuhlah hati dan jiwa kami sehingga kami dapat dengan jernih menggapai cahayaMu.
Setiap hari kita diberi tampilan seperti ini. Kira-kira berapa lama lagi seluruh rakyat Indonesia (terutama yang punya teve) menjadi batu semua hatinya ?
Keburukan sudah menjadi kebiasaan. Nurani tinggal menjadi komoditas maya yang selalu dibicarakan tetapi tidak pernah nampak wujudnya.
Ya Allah, basuhlah hati dan jiwa kami sehingga kami dapat dengan jernih menggapai cahayaMu.